Maling tidak suka dengan buku, dan para pembaca buku tidak suka jadi maling

Alasan pedagang buku blok M square yang terbiasa meninggalkan tumpukan buku di emperan toko, karena maling tidak suka dengan buku, dan para pembaca buku tidak suka jadi maling.


Ternyata, maling tidak suka membaca buku. Dan kenapa orang yang suka membaca buku tidak suka jadi maling? 

Sebelum itu, mari kita coba simak arti dari buku. Dikutip dari wikipedia, buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid dan dijadikan satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Dari definisi tersebut bisa kita peroleh bahwa di dalam buku terdapat pesan, tergantung dari penulisnya. Bisa pesan yang baik atau tidak. Namun, secara umumnya dengan membaca buku akan memberikan efek yang baik. 

Mungkin salah satu alasan maling tidak mencuri buku, karena buku tidak bisa dimakan. Tetapi, kenapa maling tidak mencuri buku itu lalu dijual? Apakah karena maling tidak tahu betapa berharganya buku? Atau bagi mereka, buku tidak bisa dijual mahal? 
 
Ya, mungkin buku tidak semahal harga jual emas atau berlian. Tetapi, didalam buku terdapat ilmu yang bermanfaat. Dikarenakan, penulis sudah pasti orang yang suka membaca juga. Maka, kemungkinan maling tidak mencuri buku karena mereka tidak paham betapa berharganya sebuah buku. Dan walaupun orang yang suka membaca tidak maling, justru karena tahu betapa berharganya buku. Selain itu, karena orang suka membaca memiliki ilmu bahwa mencuri itu tidaklah benar. 

Adapun buku yang tidak ada keraguan didalamnya adalah Al-Qur'an.  Dimana, tidak ada buku yang bisa menuliskan seperti ini selain Al-qur'an, seperti dalam Qur'an surat Al-Baqoroh ayat 2 : 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ  ۛ  فِيْهِ  ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ 
zaalikal-kitaabu laa roiba fiih, hudal lil-muttaqiin

"Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,"

Didalam ayat tersebut dikatakan bahwa tidak ada keraguan didalam Al-Qur'an, karena Al-Qur'an bersumber dari Allah SWT, sang Pencipta alam semesta beserta isinya. Yang disampaikan kepada Nabi Muhammad saw. Tidak ada keraguan didalamnya, karena semua yang ada didalamnya adalah 100% benar.

Lantas, bagaimana dengan maling uang rakyat? Rata-rata para koruptor, adalah orang yang berpendidikan dan memiliki jabatan tinggi. Apakah mereka tidak suka membaca buku? Mengapa para koruptor itu tidak takut untuk mengambil uang rakyat? Atau mungkin mereka terlalu suka membaca buku? Buku tabungan mereka?

Walaupun ternyata membaca buku belum mengurangi korupsi, mungkin salah satu cara untuk mengurangi kriminalitas adalah dengan banyak membaca buku.

Setelah mendapat komentar pada artikel ini, saya baru tersadar ternyata ada maling buku, yaitu pembajakan karya dari penulis terkenal, atau biasanya buku-buku kuliah. Bahkan, bukupun di maling. Semoga maling itu bukan orang yang suka membaca. 

Wallahu a'lam bishawab.

Komentar

  1. Bener juga ya belum tumon juga orangmorang buku. Yang ada, membajak buku penulis terkenal dan dia ambil untung banyak ya haha

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer