Tentang lagu "Breathe, Lee Hi"




"Tarik napas dalam-dalam
Sampai kedua sisi dadamu terasa kaku
Lalu hembuskan
Sampai mulai terasa sedikit sakit
Sampai kamu merasa seperti
Tidak ada yang tersisa dalam dirimu

Tidak apa-apa jika napasmu pendek
Tidak ada yang menyalahkanmu
Kamu dapat membuat kesalahan sewaktu-waktu
Orang lain melakukannya juga
Jika aku memberitahumu bahwa itu tidak apa
Aku tahu bahwa itu hanya kata-kata

Ketika seseorang menghela nafas
Bagaimana pun aku bisa mengerti
Menarik napas dalam-dalam seperti napasmu
Walaupun aku tidak akan mampu memahami kedalamannya, tidak apa
Aku akan merangkulmu

Tidak apa-apa jika napasmu pendek
Tidak ada yang menyalahkanmu
Kamu dapat membuat kesalahan sewaktu-waktu
Orang lain melakukannya juga
Jika aku memberitahumu bahwa itu tidak apa
Aku tahu bahwa itu hanya kata-kata

Ketika seseorang menghela nafas
Bagaimana pun aku bisa mengerti
Menarik napas dalam-dalam seperti napasmu
Walaupun aku tidak akan mampu memahami kedalamannya, tidak apa
Aku akan merangkulmu

Meskipun helaan napasmu mungkin tampak muram bagi orang lain
Aku mengetahuinya
Harimu begitu sulit sehingga berat bagimu menghembuskan desahan kecil
Jangan memikirkan hal lain
Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan napas apa adanya dirimu

Ketika seseorang menghela nafas
Bagaimana pun aku bisa mengerti
Menarik napas dalam-dalam seperti napasmu
Walaupun aku tidak akan mampu memahami kedalamannya, tidak apa
Aku akan merangkulmu
Terima kasih banyak untuk kerja kerasmu"


Lirik lagu itu di atas, adalah terjemahan dari lagu berjudul "Breathe" yang dinyanyikan oleh Lee Hi, dimana lagu ini ditulis oleh mendiang Kim Jong Hyun (Shinee). Mungkin, bagi pecinta K-Pop nama itu sudah tidak asing. Begitupun dengan lagunya. Hingga kini, lagu ini sudah ditonton sebanyak 93 juta kali sejak 5 tahun yang lalu.

Secara tidak sengaja, saya menemukan lagu itu di youtube dan jatuh hati pada lagunya. Karena, liriknya memiliki makna mendalam, nada lagu yang enak didengar dan semakin sempurna karena suara Lee Hi yang merdu. Lagu yang cocok diputar ketika melalui hari yang berat. 

Judul lagu tersebut adalah "breathe" yang berarti bernafas. Di awal lagu, dikatakan tariklah nafas yang dalam sampai kau merasa sesak. Lalu, hembuskan nafasmu, sampai kau merasa tidak ada yang tersisa. Lirik itu mengajak untuk mengatur nafas yang biasanya dilakukan agar pikiran dan jiwa menjadi lebih tenang. 

Selain itu, hal lain seperti bernafas dalam ini adalah menghela nafas, seperti mengucapkan "hufft".  Hal yang biasanya orang lakukan ketika merasa lelah. Sebagian orang menganggap menghela nafas berarti mengeluh.

Setelah itu, terdapat kata-kata untuk menghibur, seperti : "Tidak apa-apa, jika kau menghela nafas, itu tidak salah. Tidak apa-apa berbuat membuat kesalahan, karena siapapun bisa melakukannya. Dan di akhir lagu, dikatakan terima kasih banyak untuk kerja kerasmu". Kadang, kita suka lupa untuk berterimakasih kepada diri sendiri. Padahal, kita perlu menghargai usaha diri kita sendiri, sekecil apapun. Atau kadang, kita sudah bekerja keras melakukan yang terbaik tetapi masih dianggap kurang oleh orang lain. Mungkin, itu perasaan yang ingin diungkapkan oleh penulis lagu ini.


           Sumber foto : wallpaper access

Terkadang mendengar lagu ini menjadi sedih juga. Karena walau liriknya berisi kata-kata hiburan tentang tidak apa-apa jika kau memiliki hari yang berat, karena siapapun bisa mengalaminya. Namun lirik lagu ini seperti menggambarkan adanya hari-hari berat yang dilalui oleh penulis lagu ini.

Untuk Kim Jong Hyun, terimakasih untuk lagunya yang mengingatkan kita untuk tetap tenang (breathe in, breathe out), kemudian berterimakasih atas usaha yang sudah kita lakukan hari ini. Walau bagaimanapun hari yang sudah kita lalui, entah baik-baik saja, sedih, marah, kecewa, lelah atau belum berhasil mencapai hal yang diinginkan, apapun itu, kita perlu menghargai usaha kerja keras kita setiap hari. Dan, mengatakan, "kamu sudah melakukannya dengan sangat baik" atau kalau bahasa Koreanya, "Charesso", dan bahasa Inggrisnya, "Good Job/ You did well". Mungkin, kata itu tidak hanya untuk diucapkan kepada diri sendiri. Tetapi, kepada orang disekitar kita, dan kepada orang yang kita sayangi. 

Sekedar menambahkan, jikalau ada masalah, bicaralah kepada sang Maha Mendengar (As Sami') dan Maha Pemberi Petunjuk (Al-Haadiy). Jangan berlarut-larut memikirkan masalah. Mungkin, saat masalah datang adalah pertanda Allah SWT merindukan kita, merindukan solat-solat malam kita, merindukan tilawah-tilawah kita, merindukan kita menjadi hamba pengejar akhirat bukan pengejar dunia.


Wallahua'lam bishawab.










Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer