Belajar Mencintai Diri Sendiri

"Kok, aku begini ya? Kok, dia begitu ya?"

Mungkin pikiran seperti itu sempat terbersit di pikiran,  membanding-bandingkan kehidupan orang lain dengan kehidupan kita, atau melihat orang lain lebih hebat dibandingkan diri sendiri, sehingga membenci diri sendiri. Saat itulah, pikiran-pikiran negatif akan hadir dan membuat diri semakin terpuruk. Sudah cukup. Jangan begitu, itu adalah pikiran yang bodoh. Yuk, belajar mencintai diri sendiri.

Allah SWT menciptakan semua orang berbeda-beda dan kemampuan yang berbeda juga. Ada yang pintar masak, pintar mengurus anak, pintar mengatur uang atau ada juga yang tidak jago masak, masih belajar mengurus anak, atau masih belajar mengatur keuangan. Seorang ibupun tidak ada yang sempurna. (Terimakasih untuk perjuanganmu, teruntuk semua ibu). Walaupun tidak sempurna, kamu adalah ibu yang terbaik untuk anak-anakmu.

Berpikir diri sendiri tidak lebih baik dari orang lain, bukankah pertanda kurangnya menghargai diri sendiri? Atau kurang mencintai diri sendiri?

Setiap manusia saja memiliki makanan favorit yang berbeda. Ada yang suka nasi padang, atau steak atau mie ayam. Apapun yang ada di dalam diri kita adalah spesial. Mungkin, tidak semua orang bisa mencintai diri kita apa adanya. Tetapi, kita perlu menerima kekurangan dan kelebihan yang ada dalam diri kita. Dengan begitu, kita bisa lebih mencintai diri sendiri. It's ok to be not perfect. It's just me.

Bukankah menjadi diri sendiri lebih baik daripada berpura-pura menjadi orang lain?

Bagaimana orang lain bisa mencintai Anda, jika Anda belum bisa mencintai diri sendiri? Dan, Anda akan kesulitan untuk merasa dicintai juga, karena merasa selalu kurang.

Yuk, kita lebih mencintai diri sendiri dan menghargai diri sendiri. Sehingga, Anda bisa membahagiakan orang lain juga jika Anda sudah merasa bahagia. Jangan menunggu seseorang membuatmu bahagia. Karena hanya Anda yang bisa menciptakan kebahagiaan Anda sendiri.

Dengan mencintai diri sendiri, juga menandakan kita sudah mensyukuri pemberian Allah SWT kepada kita. Di dalam Alquran juga tercantum tentang mencintai diri sendiri adalah termasuk bersyukur kepada Allah SWT.

Surah Luqman ayat 12 :“Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu, “Bersyukurlah kepada Allah! Dan barang siapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya, Maha Terpuji.”

Ya, tentunya dengan mencintai diri sendiri akan memberikan efek positif pada aktivitas sehari-hari. Anda bisa lebih fokus untuk meraih impian dan target Anda. Namun, terlalu mencintai diri sendiri hingga timbul perasaan sombong itu juga tidak baik. Jangan sampai menjadi seperti Fir'aun yang merasa pantas menjadi Tuhan atau Qorun yang merasa kekayaannya karena kemampuan bisnisnya yang hebat. Padahal, semua yang kita miliki hanyalah titipan dan terjadi atas izin Allah SWT.

Semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih sudah membaca hingga akhir.